Air Sungai Denpasar Berwarna Merah Ternyata Akibat Limbah Sablon

Air Sungai Denpasar Berwarna Merah Ternyata Akibat Limbah Sablon

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 07 Apr 2022 17:22 WIB
Sungai di Kota Denpasar berubah warna menjadi merah
Air sungai di Denpasar berwarna merah tercemar limbah sablon (Foto: Tangkapan layar Instagram)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akhirnya menemukan penyebab air di aliran Sungai Tukad Mati yang berubah menjadi warna merah. Hal itu disebabkan oleh pembuangan limbang usaha sablon.

Pemkot Denpasar juga telah menemukan pelaku pembuangan limbah sablon tersebut yang bernama Sumadi. Kini Sumadi segera menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) karena diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 1 tahun 2015 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum.

"Itu setelah ditelusuri diselidiki, pelaku pembuangan itu sudah berhasil diamankan. Inisialnya S. Dia punya usaha sablon. Ya (limbah sablon) dibuang ke sungai," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat dihubungi detikBali, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewa Rai menjelaskan, pihak Satgas bersama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Denpasar melakukan penelusuran atas peristiwa air sungai berubah menjadi merah tersebut. Setelah ditelusuri, akhirnya DLHK Kota Denpasar menemukan sumber limbah tersebut yang berasal dari usaha sablon.

Pemilik usaha sablon tersebut kemudian disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Saat disidik, pemilik usaha sablon tersebut mengaku pembuangan limbah itu terjadi karena ada kebocoran IPAL.

ADVERTISEMENT

Meski mengaku demikian, penyidik tetap membuat berita acara terhadap yang bersangkutan. Penyidik menduga yang bersangkutan melanggar Perda Kota Denpasar Nomor 1 tahun 2015 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum.

Atas pelanggaran pembuangan limbah itu (pemilik usaha sablon) disidik secara pro Justitia dan akan dibawa ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar untuk sidang tindak pidana ringan (tipiring).

"Nah nanti akan dibawa ke Sidang pengadilan. Nanti hakim yang akan memutuskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau sesuai dengan Perda," jelas Dewa Rai.

Namun Dewa Rai belum mengetahui kapan rencana pelaku pembuang limbah sablon tersebut menjalani tipiring. Sebab jadwal sidang ditentukan oleh hakim dari PN Denpasar.

"Nanti kan koordinasi (kapan jadwal sidangnya) penyidik membawa berkas nanti ke sana. Nanti dikasi jadwal kapan disidangkan. Sekarang yang disita itu kan barang buktinya, identitasnya, kan dipanggil nanti dia," ungkap Dewa Rai.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan warna air salah satu sungai di Kota Denpasar berubah menjadi merah viral di media sosial (medsos). Video tersebut pertama kali diviralkan melalui Instagram storys oleh salah satu selebgram.

Dalam video yang beredar memang terlihat sungai di Jalan Gunung Gede Gang Klecung, Denpasar berubah menjadi warna merah. detikBali juga sempat melakukan pengecekan keberadaan sungai tersebut.

Tak hanya di aliran sungai Jalan Gunung Gede Gang Klecung, warna merah air sungai juga sampai ke aliran dekat Jalan Gunung Gede I. Ketika detikBali di lokasi sekitar pukul 11.30 WITA, warna air sungai masih sedikit kemerahan.

Salah satu warga yang bekerja di pabrik tahu-tempe aliran sungai di Jalan Gunung Gede I bernama Misdianto (40) juga membenarkan peristiwa tersebut. Namun pria tak tahu alasan terjadinya perubahan warna air di sungai tersebut.

"Saya lihat memang merah itu warna airnya, tapi enggak tahu dari mana, kayaknya dari atas kayanya," kata Misdianto kepada detikBali di lokasi tempat kerjanya, Kamis (7/4/2022).

Pria asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan, dirinya melihat Ir sungai dekat Jalan Gunung Gede I berubah menjadi warna merah sekitar pukul 07.30 WITA. Warna air sungai tersebut lebih dekat ke merah muda atau pink.

"Saya tadi lihat jam setengah 8 masih warna merah airnya. Warnanya merah pink, merah muda dia. Saya baru kali ini saya lihat," jelas pria yang sudah lama tinggal di Denpasar, Bali itu.




(mud/mud)

Hide Ads