Ini Jadwal Penutupan Penerbangan Imbas Pemeliharaan Runway Ngurah Rai

Ini Jadwal Penutupan Penerbangan Imbas Pemeliharaan Runway Ngurah Rai

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 14 Jul 2025 14:54 WIB
Situasi terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (5/6/2025) sore. (Agus Eka/detikBali)
Bandara Ngurah Rai (Foto: Agus Eka/detikBali)
Denpasar -

Pekerjaan pemeliharaan perkerasan landas pacu (runway) atau overlay sedang dilakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dimulai pukul 02.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita. Selama proses pengerjaan pengerasan aspal di landasan pacu, semua pesawat dilarang mendarat (landing) maupun terbang (take off).

"Karena selama waktu pekerjaan overlay untuk sementara runway kami tutup, yakni pada pukul 02.00 Wita sampai dengan 07.00 Wita," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (15/7/2025).

Ahmad mengatakan sudah ada Notice to Airmen ke seluruh maskapai yang dikirim sejak Februari 2025. Karena ada pekerjaan pengerasan aspal landasan pacu itu, semua maskapai diminta menyesuaikan jadwal pendaratan dan penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pemberitahuan ini, airline operator diminta untuk menyesuaikan jadwal penerbangannya dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai karena keselamatan penerbangan adalah hal mutlak yang wajib dipenuhi dan didukung oleh pihak terkait di bandara," kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, pengerjaan pengerasan aspal landasan pacu itu berlangsung selama 10 bulan dan telah dilaksanakan sejak April 2025. Evaluasi secara komprehensif dilakukan selama pengerjaan pengerasan aspal landasan pacu itu.

"Dari hasil evaluasi tersebut kami memutuskan untuk melakukan pemeliharaan dengan metode lapis ulang," jelasnya.

Ahmad mengatakan, pengerasan aspal landasan pacu atau overlay adalah bagian dari program pemeliharaan infrastruktur bandara. Tujuannya, menjaga kekuatan struktur runway.

Saat proses lepas landas atau pendaratan pesawat diperlukan permukaan yang datar dan kokoh dengan tingkat kekuatan tertentu sebagaimana dipersyaratkan dalam keselamatan penerbangan.

"Untuk itu, kami harus memastikan fasilitas ini selalu dalam kondisi baik dan laik pakai dari sisi kekuatan maupun keandalan strukturnya," katanya.

Selain soal landasan pacu, ada juga infrastruktur lain di areal bandara yang ditingkatkan kualitasnya. Revitalisasi dan optimalisasi di bagian sisi darat, meliputi terminal, akses jalan di dalam kawasan bandara, hingga pembangunan JPO, dilakukan pada tahun ini.

"Kami berupaya meningkatkan kinerja bandara di area sisi udara, khususnya runway," katanya.




(dpw/dpw)

Hide Ads