5 Tokoh Penerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan detikBali Awards 2025

detikBali Awards 2025

5 Tokoh Penerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan detikBali Awards 2025

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 22 Mar 2025 20:44 WIB
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya (kiri) saat menerima penghargaan detikBali Awards untuk kategori Tokoh Pengaman Pariwisata Bali di Trans Resort Bali, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Dok. detikBali)
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya (kiri) saat menerima penghargaan detikBali Awards untuk kategori Tokoh Pengaman Pariwisata Bali di Trans Resort Bali, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Dok. detikBali)
Badung -

Malam puncak penganugerahan detikBali Award 2025 telah digelar hari ini. Salah satu kategorinya adalah Anugerah Figur Akselerator Kemajuan. Sebanyak lima tokoh masuk dalam daftar penerima kategori ini.

Penyerahan penghargaan detikBali Awards 2025 digelar di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Kuta Utara, Badung, Bali, Sabtu (22/3/2025). Pemberian anugerah ini turut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kajati Bali Ketut Sumedana.

Berikut lima tokoh penerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan dalam ajang detikBali Awards 2025:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya: Tokoh Pengaman Pariwisata Bali

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menggunakan sejumlah pendekatan dalam upaya pengamanan pariwisata di Pulau Dewata. Polda Bali mengusung slogan 'Dharma Bali' sebagai panduan bagi anggotanya dalam menjalankan tugas sehari-hari.

ADVERTISEMENT

'Dharma' merupakan singkatan dari disiplin berintegritas, humanis, akuntabel, responsif, melayani dengan hati, dan adaptif. Setiap unsur dalam akronim tersebut menjadi pedoman bagi polisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Konsep ketertiban dan keamanan yang terkandung dalam slogan Dharma terinspirasi dari budaya serta ajaran agama di Bali, khususnya nilai Tri Hita Karana. Prinsip ini selaras dengan slogan Presisi dari Mabes Polri yang menekankan pendekatan berbasis kearifan lokal.

Salah satu program inovatif Polda Bali adalah Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpam Obvit). Peresmian Satpam Obvit Polres Badung dan Polres Gianyar untuk dilakukan pada 24 Oktober 2024. Program ini merupakan respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan pengamanan di area-area vital di Bali.

Irjen Daniel menegaskan wilayah Bali sebagai daerah pariwisata harus benar-benar aman. Terlebih, mayoritas masyarakat Bali mengandalkan industri pariwisata sebagai mata pencaharian.

2. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana: Tokoh Pendorong Keadilan Restoratif

Kajati Bali Ketut Sumedana menjadi salah satu peraih detikBali Awards 2025, Sabtu (22/3/2025). (Daniel Pekuwali)Kajati Bali Ketut Sumedana menjadi salah satu peraih detikBali Awards 2025, Sabtu (22/3/2025). (Daniel Pekuwali)

Kajati Bali Ketut Sumedana mendorong kasus-kasus tertentu yang melibatkan tersangka baru dan ancaman hukuman tidak lebih dari lima tahun, serta ada respons positif dari kedua belah pihak agar diselesaikan dengan keadilan restoratif atau restorative justice (RJ).

Pada Mei 2024, Kajati meresmikan meresmikan rumah restorative justice Genah Masawitra di Desa Bunutin, Bangli. Genah Masawitra bermakna tempat bercengkrama. Didirikannya Genah Masawitra ini karena cukup banyak penyelesaian perkara pidana melalui restorative justice.

Pada Maret 2025, Kajati juga meresmikan Bale Masawitra Jaga Desa dan Umah Restorative Justice se-Kabupaten Bangli, yang berlangsung di Gedung Bukthi Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli. Dalam kurun waktu 2024, Umah Restorative Justice di Kabupaten Bangli telah menangani lima perkara hukum melalui mekanisme musyawarah adat. Terdiri dari dua kasus lakalantas, satu kasus pencurian, satu kasus penganiayaan, dan satu kasus penadahan.

Kajati mengedepankan RJ dengan pertimbangan-pertimbangan tersangka telah meminta maaf dan korban sudah menerima permohonan maaf; tersangka berjanji tidak akan lagi mengulangi perbuatannya; serta proses perdamaian dilakukan secara sukarela dengan musyawarah untuk mufakat, tanpa tekanan, paksaan, dan intimidasi.

3. Gubernur Bali Wayan Koster: Tokoh Pelindung Budaya Bali

Gubernur Bali Wayan Koster seusai menerima penghargaan detikBali Awards 2025.Gubernur Bali Wayan Koster seusai menerima penghargaan detikBali Awards 2025. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali

Gubernur Bali Wayan Koster mencatatkan sejumlah peninggalan penting dalam periode pertamanya menjadi orang nomor satu di Bali. Berbagai kebijakan itu lebih banyak bertujuan untuk melindungi Bali dan kebudayaannya.

Salah satunya adalah Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang dituangkan ke dalam Perda Bali Nomor 4 Tahun 2023. Adanya Perda ini diharapkan mampu menjaga, memajukan, melestarikan alam, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal yang menjadi kekuatan Bali.

Selain itu, Koster juga menerbitkan Pergub Nomor 79 Tahun 2018 tentang penggunaan baju adat Bali secara serentak. Aturan tersebut mewajibkan penggunaan busana adat Bali setiap hari Kamis, Hari Purnama, Hari Tilem, HUT Provinsi Bali, dan hari jadi kabupaten/kota.

Kemudian, Gubernur Koster juga menginisiasi program Bulan Bahasa Bali sebagai upaya melindungi bahasa dan aksara Bali. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh setiap Februari ini merupakan salah satu implementasi dari Perda Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.

Berikutnya, Koster juga menerbitkan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. Pergub tersebut diniatkan untuk melindungi dan mengatur tata kelola minuman beralkohol khas Bali, yakni Arak Bali. Koster berharap Arak Bali sebagai minuman tradisional warisan budaya dapat membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali.

4. Bupati Gianyar I Made Mahayastra: Tokoh Penggerak Pembangunan Kesehatan Ekonomi dan Budaya

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, saat menerima detikBali Awards 2025 kategori 'Penggerak Optimalisasi Wajib Pajak untuk Peningkatan PAD' di Trans Resort Bali, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Daniel Pekuwali/detikBali)Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, saat menerima detikBali Awards 2025 kategori 'Penggerak Optimalisasi Wajib Pajak untuk Peningkatan PAD' di Trans Resort Bali, Sabtu (22/3/2025). (Foto: Daniel Pekuwali/detikBali)

Mahayastra melakukan sejumlah terobosan pembangunan meski pada awal-awal kepemimpinannya di tengah pandemi COVID-19. Ia tetap melakukan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran. Termasuk melakukan revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat, rumah sakit, hingga pelestarian budaya.

Mahayastra membangun dan merevitalisasi sejumlah pasar di Gianyar untuk menggeliatkan perekonomian di daerah itu. Mulai dari Pasar Rakyat Gianyar; Pasar Sukawati block A, B, dan C; belasan pasar desa; hingga Pasar Tematik Ubud.

Selain membangun pasar, Mahayastra juga merevitalisasi Rumah Sakit (RS) Sanjiwani Gianyar dan membangun RS Payangan. Tujuan pembangunan rumah sakit tersebut untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dan pemerataan layanan kesehatan di Gianyar.

Kemudian, di bidang kebudayaan, Mahayastra telah menggelontorkan dana untuk pemeliharaan benda sakral, merevitalisasi dan membangun ratusan balai banjar, hingga memberi bantuan upacara ngaben kepada masyarakat Gianyar.

5. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi: Kategori Tokoh Pendorong Ekonomi Rakyat

Menkop Budi Arie Setiadi berbicara seusai meraih penghargaan detikBali Awards 2025.Menkop Budi Arie Setiadi berbicara seusai meraih penghargaan detikBali Awards 2025. Foto: Daniel Pekuwali/detikBali

Budi Arie Setiadi memiliki komitmen untuk mendorong ekonomi kerakyatan desa di Indonesia. Semasa menjabat sebagai Wamen Desa PDTT, Budi Arie mendorong peran BUMDes dan kewirausahaan masyarakat.

Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan bahwa BUMDes harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi desa sehingga dapat membantu pergerakan ekonomi masyarakat pedesaan sehari-hari. Selain itu, ia juga mendorong agar BUMDes untuk menerapkan sistem digital marketing guna mendorong pengembangan potensi ekonomi digital di desa.

Perhatiannya terhadap ekonomi kerakyatan juga terlihat saat Budi Arie aktif mendukung pengembangan desa wisata. Misalnya, ia turut mencanangkan 5 desa wisata di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat untuk mendorong ekonomi masyarakat setempat dan mendukung pembangunan sarana umum yang dapat menjadi peluang bisnis bagi BUMDes, seperti pembangunan lapangan olahraga.

Kini, Budi Arie mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan koperasi di desa-desa di seluruh Indonesia. Rencananya akan dibentuk 70.000 koperasi yang akan menggerakan ekonomi rakyat pedesaan Indonesia.

detikBali Awards 2025

Sebagai informasi, detikBali Awards 2025 adalah sebuah ajang apresiasi kepada tokoh, institusi, serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Bali. Ini merupakan event pertama yang digelar detikBali.

detikBali Awards juga merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, badan usaha, dan lembaga di Bali dan Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.

Ada 5 klaster penghargaan di detikBali Awards 2025, yakni Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup, yakni Anugerah Adiluhung.

Penghargaaan tersebut diberikan setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh tim asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.




(iws/iws)

Hide Ads