Gubernur Bali, Wayan Koster, meraih penghargaan pada ajang detikBali Awards 2025. Koster mendapatkan penghargaan sebagai 'Tokoh Pelindung Budaya Bali'.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) detikcom, Alfito Deannova Ginting, kepada pada malam penganugerahan detikBali Awards 2025 di Ballroom Trans Resort Bali, Badung, Sabtu (22/3/2025).
"Terima kasih atas penghargaan ini," kata Kostersaat penerima penghargaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koster selama ini dinilai sebagai sosok yang melindungi budaya Bali. Ia melahirkan berbagai kebijakan yang mengedepankan kebudayaan. Salah satunya berupa Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali Era Baru yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Bali Nomor 4 Tahun 2023.
Koster merancang haluan tersebut didasari pada realita Bali masa kini yang telah banyak mengalami masalah, mulai dari pencemaran air, sampah, limbah, gunung yang dieksploitasi, alih fungsi lahan dan sebagainya. Haluan Pembangunan 100 Tahun Bali Era Baru ini diharapkan mampu menjaga, memajukan, melestarikan alam, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali.
Selain itu, Koster juga melahirkan kebijakan penggunaan baju adat setiap Kamis, Purnama, Tilem, Hari Jadi Provinsi Bali dan hari jadi kabupaten/kota. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.
Kemudian, dalam menjaga warisan budaya dan bahasa Bali, Koster telah mencanangkan program Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan satu bulan penuh setiap Februari. Hal itu juga sebagai salah satu implementasi dari Perda Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.
Menurut Koster, penggunaan aksara dapat menunjukkan suatu negara itu memiliki nilai peradaban yang kuat. Pada periode keduanya ini, Koster akan menginstruksikan lebih masif penggunaan aksara Bali di setiap nama gerai.
Selain itu, Koster juga menerbitkan Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi/Destilasi Khas Bali. Pergub itu ditujukan untuk menjaga dan melindungi tata kelola minuman arak Bali. Menurutnya, arak Bali sebagai minuman tradisional dan warisan budaya dapat membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali jika pengelolaannya diatur.
Koster berharap arak Bali dapat bersanding dengan minuman kelas dunia seperti soju Korea, sake jepang hingga whisky Eropa. Bahkan, Koster menetapkan Hari Arak Bali pada 29 Januari.
detikBali Awards 2025
detikBali Awards 2025 adalah sebuah ajang apresiasi kepada tokoh, institusi serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Bali. Ini merupakan event yang pertama kali digelar detikBali.
detikBali Awards juga merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, badan usaha, dan lembaga di Bali dan Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.
Ada 5 penghargaan di detikBali Awards 2025, yakni Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup, yakni Anugerah Adiluhung.
Pemberian anugerah ini dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kajati Bali Ketut Sumedana.
(hsa/hsa)