Nasib apes menimpa tim basket Bali United di ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Musababnya, tim basket asuhan I Gusti Ngurah Rusta Wijaya itu menelan kekalahan tiga kali secara beruntun.
Terbaru, Bali United Basketball harus menyerah dari Rans Simba Bogor dengan poin 83-95 saat bertanding di GOR IPB, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025). Rusta Wijaya mengatakan rentetan hasil negatif ini sebagai bagian dari proses. Ia beralasan rata-rata pebasket yang dia turunkan masih muda.
"Di antara peserta IBL, kami tim kedua dengan rata-rata pemain muda yakni 24 tahun. Kadang pengambilan keputusan di lapangan kurang tepat. Mereka butuh proses," ujar Coach Rusta saat dikonfirmasi detikBali, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih tim basket putra PON Bali 2024 itu mengeklaim anak asuhnya sudah bermain bagus dan kerap mengimbangi lawan. "Walaupun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Kembali lagi ke faktor umur," imbuhnya.
Rusta Wijaya menyebut timnya bermain baik pada first half (quarter pertama dan kedua) saat melawan Rans Simba Bogor. Namun, para pemain kehilangan konsentrasi saat memasuki second half (quarter ketiga dan keempat).
"Saya lihat di second half tidak mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Terutama di paint area, selalu kebobolan," imbuhnya.
Sehari sebelumnya, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra dkk juga menyerah dari Borneo Hornsbills dengan skor 82-87. Mereka juga kalah dari Amarta Hangtuah dengan kedudukan 67-77 pada Rabu (15/1/2025).
(iws/iws)