Kalender Bali 19 Februari 2023: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Kalender Bali 19 Februari 2023: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 18 Feb 2023 04:16 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi - Redite Umanis Merakih atau Minggu 19 Februari 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk pindah rumah. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Redite Umanis Merakih atau Minggu 19 Februari 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk pindah rumah.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Redite Umanis Merakih atau Minggu 19 Februari 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Redite Umanis Merakih atau Minggu 19 Februari 2023

ADVERTISEMENT
  • Agni Agung Patra Limutan. Baik membuat/meramu obat-obatan, menghilangkan yang angker. Tidak baik membangun rumah, mengatapi rumah, pindah rumah, atau memasuki rumah baru. (Alahing dewasa 4).
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Uwudan. Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Mangap. Tidak baik untuk berbelanja, bila menggunakan hari ini akan berakibat boros. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Mretyu. Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Purwani. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
  • Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung (Alahing dewasa 4).
  • Srigati Turun. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (Alahing dewasa 4).
  • Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
  • Tunut Masih. Baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai mengajar/melatih ternak bekerja, membentuk perkumpulan (organisasi), memulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Jaramerana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads