Kalender Bali 18 Februari 2023: Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang

Kalender Bali 18 Februari 2023: Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 04:20 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Saniscara Kliwon Krulut atau Sabtu 18 Februari 2023. Hari ini bertepatan dengan Tumpek Krulut yang disebut juga sebagai hari kasih sayang menurut Hindu di Bali. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Saniscara Kliwon Krulut atau Sabtu 18 Februari 2023. Hari ini bertepatan dengan Tumpek Krulut.

Menurut tradisi Hindu di Bali, Tumpek Krulut berkaitan dengan taksu gamelan sehingga sering disebut sebagai odalan gong. Dilansir dari situs resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Tumpek Krulut sering dikaitkan dengan aktivitas memohon taksu.

Tumpek Krulut juga dikenal dengan nama Tumpek Lulut. Kata lulut dalam bahasa Bali berarti jalinan atau rangkaian. Taksu yang diturunkan pada hari Tumpek Krulut diyakini mampu menumbuhkan rasa cinta kasih dan kebahagiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sanalah Tumpek Krulut kerap disandingkan dengan hari kasih sayang. Bahkan sering pula disebut sebagai hari Valentine-nya umat Hindu di Bali. Belakangan, Tumpek Krulut dipopulerkan sebagai Rahina Tresna Asih atau Hari Kasih Sayang.

ADVERTISEMENT

Umat Hindu di Bali memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara saat Tumpek Krulut.Rahina Tumpek Krulut dapat dirayakan dengan persembahyangan di merajan masing-masing.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Saniscara Kliwon Krulut atau Sabtu 18 Februari 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Saniscara Kliwon Krulut atau Sabtu 18 Februari 2023

  • Bojog Munggah. Tidak baik untuk menanam padi, jagung. (Alahing dewasa 4).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Pati. Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat pengrusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
  • Macekan Wadon. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Awidya



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads