Kalender Bali 15 Desember 2022: Kajeng Kliwon, Lebih Mawas Diri

Kalender Bali 15 Desember 2022: Kajeng Kliwon, Lebih Mawas Diri

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 14 Des 2022 04:16 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Wraspati Kliwon Warigadean atau Kamis 15 Desember 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon, diimbau untuk mawas diri. (Foto: (Istimewa))
Bali -

Wraspati Kliwon Warigadean atau Kamis 15 Desember 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon.

Saat Kajeng Kliwon, umat Hindu di Bali biasanya melakukan penyucian diri dan bersikap lebih berhati-hati. Kajeng Kliwon sebagai hari yang disakralkan diyakini ada kekuatan negatif yang cenderung lebih besar dari pada kekuatan yang positif.

Itulah sebabnya, penting untuk menjaga dan mengendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana yakni sabda (perkataan), bayu (nafas, kehidupan), dan idep (pikiran). Maka, saat Kajeng Kliwon diimbau untuk mawas diri dan melakukan persembahyangan di merajan masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini?

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Kliwon Warigadean atau Kamis 15 Desember 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Wraspati Kliwon Warigadean atau Kamis 15 Desember 2022

  • Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Lutung Megandong. Baik untuk menanam pijer (bibit kelapa yang baru tumbuh), menanam buah-buahan. (Alahing dewasa 4).
  • Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Lutung Megandong. Baik untuk menanam buah-buahan dan umbi-umbian (Alahing dewasa 3).
  • Mreta Sula. Tidak baik untuk melakukan semua macam yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).
  • Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Air, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Wedana




(iws/iws)

Hide Ads