Saniscara Wage Kulantir atau Sabtu 19 November 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.
Sistem penanggalan kalender Bali merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Saniscara Wage Kulantir atau Sabtu 19 November 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:
Saniscara Wage Kulantir atau Sabtu 19 November 2022
- Amerta Papageran. Tidak baik untuk melakukan dewasa ayu karena mengandung pengaruh sakit-sakitan. (Alahing dewasa 4).
- Babi Turun. Baik untuk memasang sesirep. (Alahing dewasa 4).
- Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
- Kala Bangkung, Kala Nanggung. Tidak baik untuk mulai memelihara ternak. (Alahing dewasa 4).
- Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
- Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
- Kala Rau. Baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, upas (penjaga). Tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan, mengawinkan orang. (Alahing dewasa 3).
- Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
- Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).
- Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
- Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Bagna Mapasah, Pratiti: Saskara
(iws/iws)