Kalender Bali 18 November 2022: Baik Melakukan Upacara Bhuta Yadnya

Kalender Bali 18 November 2022: Baik Melakukan Upacara Bhuta Yadnya

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 17 Nov 2022 00:25 WIB
Anggara Umanis Landep atau Selasa 1 November 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat awig-awig.
Sukra Pon Kulantir atau Jumat 18 November 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. (Foto: Istimewa)
Bali -

Sukra Pon Kulantir atau Jumat 18 November 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik melakukan upacara Bhuta Yadnya.

Sistem penanggalan kalender Bali merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Sukra Pon Kulantir atau Jumat 18 November 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Sukra Pon Kulantir atau Jumat 18 November 2022

  • Kala Brahma. Mengandung arti kepanasan atau kesakitan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Gumarang Munggah. Baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Pati Paten. Tidak baik untuk melakukan segala yadnya/kerja. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Widnyana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads