Kalender Bali 14 September 2022: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Kalender Bali 14 September 2022: Tidak Baik untuk Pindah Rumah

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 13 Sep 2022 03:46 WIB
Wraspati Kliwon Menail atau Kamis 1 September 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon. Jaga dan kendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana.
Ilustrasi - Buda Pon Bala atau Rabu 14 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk pindah rumah. (Foto: Istimewa)
Bali -

Buda Pon Bala atau Rabu 14 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk pindah rumah.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Buda Pon Bala atau Rabu 14 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Buda Pon Bala atau Rabu 14 September 2022

  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Catur Laba. Baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).
  • Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Sampi Gumarang Munggah. Tidak baik menanam padi dan jagung. (Alahing dewasa 4).
  • Sarik Agung. Tidak baik untuk segala pekerjaan. (Alahing dewasa 3).
  • Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Wedana




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads