Kalender Bali Sabtu 18 Juni 2022, Cek Hari Baik Hari Ini

Kalender Bali Sabtu 18 Juni 2022, Cek Hari Baik Hari Ini

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 18 Jun 2022 04:29 WIB
Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Hari Raya Galungan yang merupakan hari merayakan kemenangan kebaikan (Dharma) melawan kejahatan (Adharma). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Ilustrasi umat Hindu. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bali -

Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.

Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.

Kenapa kalender Bali? Karena selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Sabtu, 18 Juni 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali.

Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).

Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Kajeng Uwudan. Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).

Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).

Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).

Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).

Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).

Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).

Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Nama rupa




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads