Menjelang Hari Raya Galungan, umat Hindu mulai disibukkan dengan aktivitas mempersiapkan berbagai sarana upakara yang akan dipersembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini juga yang dilakukan pihak Pura Agung Jagatnatha, Kota Denpasar, Bali, Selasa (7/6/2022).
Pemangku Jan Banggul atau pemimpin pemangku di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Ida Bagus Saskara menjelaskan, sejak beberapa hari lalu pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya menghiasi pura guna menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (8/6/2022) esok hari.
"Kami mempersiapkan pemasangan penjor dan peralatan-peralatan, seperti tedung atau payung, kain-kain, dan peralatan lainnya," ujar Ida Bagus Saskara ketika ditemui detikBali, Selasa (7/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terkait persembahyangan Galungan besok, menurut Ida Bagus Saskara, hanya akan dipimpin oleh satu orang pemangku. Pura Agung Jagatnatha juga akan memberlakukan sistem pembagian waktu selama proses persembahyangan.
"Biasanya setiap Galungan, dari pagi itu sudah ramai yang datang untuk sembahyang. Untuk besok, rencananya kami akan melakukan tiga sesi atau shift agar teratur," sebutnya.
Berikut ini jadwal persembahyangan Galungan di Pura Jagatnatha Denpasar.
- Sesi pagi dari pukul 09.00 Wita sampai 13.00 Wita
- Sesi siang pukul 13.00 Wita sampai 17.00 Wita
- Sesi malam kurang lebih sampai pukul 22.00 Wita
Disinggung terkait protokol kesehatan (protokol kesehatan), ia mengatakan pihaknya akan tetap menerapkannya meskipun tidak seketat di masa-masa awal pandemi COVID-19. Mengingat beberapa waktu lalu pemerintah telah melonggarkan beberapa peraturan terkait prokes.
"Yang penting mereka bisa tetap menjaga jarak seperti yang sudah kami atur. Dan saya sebagai Pemangku Jan Banggul di Pura Jagatnatha juga menugaskan pada pemangku yang bertugas atau ngayah agar tetap memakai masker," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengimbau umat Hindu yang akan bersembahyang di Pura Agung Jagatnatha besok, agar selalu tertib dan melakukan persembahyangan dengan baik dan benar.
"Lakukan juga prokes, toh itu juga demi kenyamanan dan keamanan kita semua, juga harus menjaga kebersihan. Jadi, bagi mereka yang telah selesai bersembahyang agar dupa maupun canang-canang yang sudah dipakai silakan dibuang di tempat sampah," imbaunya.
(irb/irb)