Sebanyak 31 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Bandar Nelayan-271 yang terbakar di selatan perairan Bali dipastikan selamat. Mereka dievakuasi oleh KM Surya Bakti yang melintas di lokasi tersebut.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan telah memberangkatkan tim search and rescue (SAR) ke lokasi kapal terbakar. Dalam perjalanan, tim SAR menerima informasi bahwa para ABK sudah dievakuasi KM Surya Bakti.
"Semuanya dalam keadaan selamat," kata Suwena dalam siaran persnya, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun ciri-ciri KM Bandar Nelayan-271 yang terbakar berwarna dominan putih-hijau dan panjang 28,85 meter serta lebar 8,70 meter. Kapal tersebut awalnya lepas sandar dari Pelabuhan Benoa untuk mencari ikan sekitar pukul 10.00 Wita.
Suwena mengungkapkan Bandar Nelayan-271 terbakar di selatan Pulau Bali, Rabu sekitar pukul 12.00 Wita. Basarnas Bali baru menerima informasi kapal terbakar sekitar pukul 17.15 Wita dan segera memberangkatkan enam personel menuju lokasi kapal terbakar.
Menurutnya, tim Basarnas Bali telah tiba di lokasi pada pukul 18.45 Wita. Kepulan asap masih terlihat dari kejauhan saat tim SAR datang ke lokasi kejadian.
Karena ABK kapal sudah diselamatkan oleh KM Surya Bakti, tim SAR kemudian memastikan bahwa kapal yang terbakar benar-benar dalam keadaan kosong. Pada waktu yang bersamaan, petugas siaga terus ber koordinasi dengan agen KM Bandar Nelayan 271.
Setelah mendapatkan informasi akurat serta memastikan seluruh ABK terevakuasi, tim SAR kembali ke Pelabuhan Benoa. "Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, ABK KN SAR Arjuna, KM Surya Bakti dan KM Bandar Nelayan 2009," ungkap Suwena.
(iws/gsp)