.webp)
Sebanyak 15 anak buah kapal Satria Anugerah 3 berhasil dievakuasi dari perairan Teluk Kelabat Belinyu, Bangka. Kapal mereka diketahui bocor saat bekerja mencari pasir timah di kawanan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Belinyu pada Rabu (29/1/2025) petang. ABK Kapal Isap Produk (KIP) Timah berhasil diselamatkan oleh Kapal Tanker yang melintas.
"Kru Kapal Satria Anugerah 3 yang berjumlah 15 orang berhasil kita evakuasi dengan selamat. Termasuk WNA Thailand yang menjadi kru kapal tersebut," jelas Kepala Basarnas Bangka Belitung I Made Oka Astawa, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oka menyebut KIP Timah tersebut mengalami kebocoran ketika sedang beroperasi di perairan Teluk Kelabat Belinyu, Kabupaten Bangka. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Kapal hampir tenggelam setelah bocor di bagian ponton sebelah kiri saat sedang beroperasi. Informasi kita terima dari sekuriti PT Timah," ungkap Oka kepada detikSumbagsel.
Informasi itu kemudian diteruskan kepada Tim Basarnas Babel yang telah disiagakan di wilayah Belinyu. Bersama TNI/Polri, BPBD dan stakeholder terkait, termasuk dari PT Timah menuju lokasi.
"Pada saat tim SAR gabungan menuju lokasi tepatnya pukul 23.12 WIB, tim kita menerima informasi dari Kapten KIP bahwa ABK telah dievakuasi Kapal Tanker Tarsius 07 yang sedang melintas dilokasi kejadian," tegasnya.
Karena kapal Tarsius tak bisa merapat ke kawasan pelabuhan tim kemudian menuju lokasi kapal penyelamat ABK tersebut. Para ABK ini kemudian dievakuasi atau pindahkan ke KC Tempilang untuk selanjutnya di bawa menuju ke dermaga Mantung.
"Selanjutnya, pada pukul 01.12 WIB seluruh ABK KIP berhasil dievakuasi menuju mess Timah UPLB Belinyu dalam kondisi selamat," timpalnya.
"Terima kasih kepada segenap tim SAR Gabungan yang turut membantu proses evakuasi termasuk KC Tempilang. Atas berhasilnya proses evakuasi, maka OPS SAR diusulkan untuk ditutup," tambahnya.
(mud/mud)
