
Melonjak di India, Subvarian Covid Baru 'Arcturus' Belum Terdeteksi di Jakarta
Subvarian Omicron XBB 1.16 alias varian 'Arcturus' telah ditemukan di India. Dinkes DKI memastikan virus tersebut belum terdeteksi di Jakarta.
Subvarian Omicron XBB 1.16 alias varian 'Arcturus' telah ditemukan di India. Dinkes DKI memastikan virus tersebut belum terdeteksi di Jakarta.
Muncul COVID-19 Varian 'Kraken' atau subvarian Omicron XBB.1.5 yang bikin ahli ketar ketir. Pasalnya varian ini disebut bisa memicu gelombang baru.
Menteri Kesehatan menyebut kasus COVID-19 di Indonesia kemungkinan besar sudah berada di puncak. Ini hitung-hitungan pria yang akrab disapa BGS.
Dinkes DKI mengatakan puncak kasus COVID-19 varian XBB diprediksi terjadi di akhir November atau awal Desember. Dinkes DKI telah menyiapkan langkah antisipasi.
RI kembali diterpa lonjakan COVID-19, diduga imbas Omicron XBB. Epidemiolog menyebut RI sudah tiba di puncak gelombang kali ini, mentok di 8 ribu kasus sehari?
Subvarian COVID-19, yakni XBB dan BQ.1 telah mendominasi jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia. Jumlahnya sebesar 60 persen dari kasus yang ada.
Selain subvarian Omicron XBB yang tengah merebak di sejumlah negara, kini ditemukan lagi COVID-19 Omicron BN.1. Ini fakta-faktanya yang perlu diketahui.
Angka kematian COVID-19 meningkat belakangan hari ini dan juga diiringi dengan penambahan kasus positif. Lantas, apa sih penyebabnya?
Kasus Covid-19 di Indonesia naik lagi karena subvarian Omicron XBB. Ada kelompok tertentu yang rentan mengalami perburukan kondisi imbas dari Omicron XBB.
Kasus COVID-19 RI tembus 8 ribu pada Rabu (16/11). Bagi masyarakat yang tengah menjalani isoman, simak lagi cara dapat obat COVID Omicron XBB secara gratis.