
Selain BPOM, Polisi Juga Akan Kirim Sampel Cabai Dicat Ke Labkesda Banyuwangi
Polisi tak hanya mengirimkan sampel cabai dicat ke BPOM RI. Polisi juga bakal mengirimkan sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi.
Polisi tak hanya mengirimkan sampel cabai dicat ke BPOM RI. Polisi juga bakal mengirimkan sampel ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi.
Langkah Polresta Banyuwangi memeriksa penjual dan pembeli cabai rawit diduga dicat, lantaran keduanya melakukan pelaporan. Kini mereka masih sebagai saksi.
Pemkab Banyuwangi turun ke pasar mengecek cabai rawit. Hal ini dilakukan untuk menyikapi viralnya video dugaan cabai rawit dicat.
Di Banyuwangi, viral cabai diduga dicat. Video diunggah pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan, Agung Prasetyo Hadi (31). Ini bahaya jika dikonsumsi
Polisi telah memeriksa pedagang sayur keliling (mlijo) diduga menjual cabai dicat. Polisi juga memeriksa petani diduga menyuplai cabai dicat. Keduanya membantah
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyesalkan adanya dugaan kasus cabai dicat. Padahal produk hortikultura cabai Banyuwangi mempunyai kualitas yang tinggi.
Polisi mengirimkan sampel cabai dicat ke BPOM RI. Pengiriman sampel ini dilakukan untuk meneliti apakah ada kandungan cat dari cabai rawit tersebut.
Polisi telah memeriksa pedagang sayur keliling yang diduga menjual cabai dicat. Polisi juga memeriksa petani yang menyuplai cabai dicat itu. Bagaimana hasilnya?
Polisi kembali memeriksa beberapa orang yang mengetahui adanya video viral cabai dicat. Polisi memanggil dua orang saksi tambahan.
Video viral cabai rawit diduga dicat di Banyuwangi membuat pengunggah diteror oknum tak dikenal. Mereka meminta membuang dan menakut-nakuti pencemaran nama baik