
Babak Baru Kasus Cabai Dicat, Penjual dan Pemasok Sama-sama Lapor ke Polisi
Langkah Polresta Banyuwangi memeriksa penjual dan pembeli cabai rawit diduga dicat, lantaran keduanya melakukan pelaporan. Kini mereka masih sebagai saksi.
Langkah Polresta Banyuwangi memeriksa penjual dan pembeli cabai rawit diduga dicat, lantaran keduanya melakukan pelaporan. Kini mereka masih sebagai saksi.
Di Banyuwangi, viral cabai diduga dicat. Video diunggah pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan, Agung Prasetyo Hadi (31). Ini bahaya jika dikonsumsi
Polisi telah memeriksa pedagang sayur keliling (mlijo) diduga menjual cabai dicat. Polisi juga memeriksa petani diduga menyuplai cabai dicat. Keduanya membantah
Video viral cabai rawit diduga dicat di Banyuwangi membuat pengunggah diteror oknum tak dikenal. Mereka meminta membuang dan menakut-nakuti pencemaran nama baik
Jagat maya Banyuwangi digegerkan video viral temuan cabai rawit dicat. Cabai rawit yang mengeluarkan cat warna oranye ini ditemukan saat dimasak atau ditumis.
Pembeli cabai rawit diduga dicat sempat ditawari ganti rugi oleh penjual sayur keliling (Mlijo). Suryati (73) ditawari ganti rugi sesuai harga beli 1 ons cabai.
Video yang menampilkan warna cabai rawit yang sedang ditumis luntur di sebuah penggorengan viral di media sosial. Kemendag turun tangan menyelidiki temuan itu.
Polisi memeriksa Agung Prasetyo Hadi (31), pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan yang membagikan video cabai dicat. Polisi juga akan uji laborat.
Polisi bertindak cepat dengan adanya video viral cabai rawit yang diduga dicat di Banyuwangi. Polisi memeriksa pengunggah video di Mapolresta Banyuwangi.
Aparat kepolisian bertindak dengan adanya video viral cabai rawit yang diduga dicat. Polisi memeriksa pengunggah video di medsos di Mapolresta Banyuwangi.