
Varian 'Delta Plus' Masuk RI, Ini Antisipasi Kemenkes Agar Tak Menyebar
Delta Plus menambah daftar varian baru COVID-19 yang perlu diwaspadai di Indonesia. Ada tiga kasus varian Delta Plus yang sudah ditemukan.
Delta Plus menambah daftar varian baru COVID-19 yang perlu diwaspadai di Indonesia. Ada tiga kasus varian Delta Plus yang sudah ditemukan.
Di antara VoC yang diklasifikan WHO, tiga sudah masuk RI. Ada wilayah yang sudah melaporkan ketiga varian Corona berbahaya seperti Alpha, Delta, hingga Beta.
Di tengah lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Delta. Kini turunan varian itu yakni AY.1 atau kerap disebut 'Delta Plus', sudah terdeteksi di Indonesia.
Varian 'Delta Plus' AY.1 disebut sudah masuk Indonesia. Dibanding varian Delta maupun varian COVID-19 lainnya, apanya yang 'Plus' dari varian ini?
Lembaga Eijkman menyebut varian AY.1 yang populer dengan sebutan 'Varian Delta Plus' sudah ditemukan di Indonesia. Ada 3 kasus di dua wilayah Indonesia.
Varian 'Delta Plus' timbulkan kekhawatiran karena berpotensi lebih ganas dibandingkan varian Delta. WHO sendiri belum bedakan varian 'Delta Plus' dari 'Delta'.
Varian COVID-19 AY.1 'Delta Plus' disebut sudah muncul di Indonesia. LBM Eijkman mengatakan sudah ada tiga kasus varian Corona AY.1 yang tersebar di Indonesia.
Lembaga Eijkman mengungkap varian Corona AY.1 atau 'Delta Plus' sudah masuk dua wilayah Indonesia. SImak sebaran kasus Delta Plus dan sederet gejalanya.
Varian Delta Plus menambah daftar varian baru Corona yang perlu diwaspadai. Mirip varian Delta, tapi mengandung mutasi baru yang belum ada sebelumnya.
Lembaga Eijkman mengungkap varian Corona AY.1 atau yang disebut varian 'Delta Plus' sudah ditemukan di Indonesia, sebanyak tiga kasus. Apa bahaya varian ini?