
Waspada Kemunculan Varian Delta Plus, Ini yang Diterapkan Dinkes DKI
Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi kemunculan virus Corona varian AY.4.2 atau 'Delta Plus' ke Jakarta. Sejumlah langkah dilakukan Dinkes DKI Jakarta.
Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi kemunculan virus Corona varian AY.4.2 atau 'Delta Plus' ke Jakarta. Sejumlah langkah dilakukan Dinkes DKI Jakarta.
Virus Corona AY.4.2 atau varian Delta Plus sudah dilaporkan oleh Singapura dan Malaysia. Bagaimana di Indonesia? Ini laporan kondisi terkini dari Kemenkes.
Corona 'Delta Plus' AY.4.2 menyerang 42 negara, termasuk Singapura dan Malaysia. Kemenkes wanti-wanti kemunculan varian ini tanpa dibawa pelaku perjalanan.
Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto meminta jajaran Imigrasi memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah varian baru Corona.
Sebuah kapal induk terbaru buatan China diperkirakan akan diluncurkan paling cepat Februari 2022 mendatang.
Menkes Budi Gunadi Sadikin melaporkan saat ini varian Delta 'Plus' AY.4.2 tidak terdeteksi di Indonesia, tapi sudah ada di Malaysia. Masyarakat diminta waspada.
Singapura baru-baru ini mengumumkan adanya temuan kasus impor COVID-19 pertama subvarian Delta AY.4.2.
Rusia mencatat varian baru COVID-19 bernama AY.4.2. Peneliti senior di negara itu menyebut varian AY.4.2 memicu lonjakan kasus karena lebih cepat menular.
Inggris tengah memantau mutasi terbaru varian 'Delta Plus' COVID-19 yang diberi nama AY.4.2. Varian ini ditemukan pada 6 persen kasus di negara tersebut.
Otoritas Korsel mendeteksi kemunculan varian Delta Plus. Satu kasus berasal dari pasien yang tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.