
COVID-19 Jadi Endemi, Dinkes DIY: Imunisasi Harus Sampai Booster 2
Presiden Jokowi segera mengumumkan Indonesia masuk status endemi COVID-19. Meski demikian, Dinkes DIY menegaskan imunisasi harus dilengkapi hingga Booster 2.
Presiden Jokowi segera mengumumkan Indonesia masuk status endemi COVID-19. Meski demikian, Dinkes DIY menegaskan imunisasi harus dilengkapi hingga Booster 2.
Vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR) terhenti sementara karena stok vaksin yang kosong. Padahal, kasus rabies di Tabanan meningkat.
KF Lab & Klinik memastikan cakupan vaksinasi yang merata dengan menyerahkan dukungan Vaksin, BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), Logistik serta Operasional.
Sebanyak 44 persen calon jemaah haji (CJH) di Jambi belum melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2. Padahal vaksinasi merupakan syarat wajib penerbangan.
Nigeria Utara menjadi wilayah dengan cakupan imunisasi terendah di dunia sehingga ribuan anak menjadi korban penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Dinkes Jabar menyebut dua hal yang menghambat imunisasi yakni kurangnya sosialisasi dan adanya penolakan. Terkait penolakan, upaya pendekatan terus dilakukan.
Ada nakes masih merasa tak tega memberikan imunisasi dengan injeksi ganda kepada anak. Kemenkes RI ikut buka suara, menyinggung soal sosialisasi.
Kemenkes mengejar ketertinggalan capaian imunisasi dasar anak dengan program vaksinasi kejar dengan suntikan ganda. Namun, hal ini membuat khawatir para nakes.
KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon pengguna jasa kereta api agar menyiapkan seluruh persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk vaksinasi.
Organisasi Kesehatan Dunia menyebut bahwa orang sehat tak lagi direkomendasikan vaksin booster kedua. Ini mempertimbangkan efektivitas biaya vaksinasi COVID-19.