
Isi Komunikasi TNI dan Ferry Irwandi usai Polemik Tindak Pidana
Mabes TNI berkomunikasi dengan Ferry Irwandi, untuk meluruskan informasi terkait dugaan pidana. Polemik ini tidak akan berlanjut ke proses hukum.
Mabes TNI berkomunikasi dengan Ferry Irwandi, untuk meluruskan informasi terkait dugaan pidana. Polemik ini tidak akan berlanjut ke proses hukum.
Polemik antara Mabes TNI dan Ferry Irwandi kini berujung saling maaf. Keduanya buka-bukaan telah melakukan komunikasi.
CEO Malaka Project Ferry Irwandi mengungkapkan komunikasi saling memahami dengan TNI terkait dugaan pidana. Keduanya saling meminta maaf.
Ferry Irwandi mengaku ditelepon Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah. Keduanya sudah berdialog dan saling memaafkan.
TNI menemukan dugaan tindak pidana serius terhadap Ferry Irwandi setelah MK menolak laporan pencemaran nama baik. Ferry bingung dengan tuduhan tersebut.
Menko Yusril menegaskan TNI tidak melaporkan Ferry Irwandi dengan pasal pencemaran nama baik (UU ITE). Bagaimana respons TNI?
TNI menemukan indikasi pidana serius terkait Ferry Irwandi. Junico Siahaan menekankan pentingnya penegakan hukum yang proporsional dan kebebasan berekspresi.
Pakar hukum UB, Dr Aan menilaI pemidanaan untuk merespons kritik justru berpotensi ciptakan persoalan baru. Ini penjelasannya.
TNI berniat melaporkan pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi atas dugaan pencemaran nama baik. Namun hal itu justru bertentangan dengan putusan MK.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membuat TNI tidak bisa melaporkan Ferry Irwandi atas pencemaran nama baik. Seperti apa isi putusan MK tersebut?