
Tiga Kontrak Politik Anies
Anies Baswedan terikat tiga perjanjian saat maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tiap surat dipegang orang berbeda, yakni Rikrik, Dasco, dan Sudirman Said.
Anies Baswedan terikat tiga perjanjian saat maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tiap surat dipegang orang berbeda, yakni Rikrik, Dasco, dan Sudirman Said.
Isu utang Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno sebesar Rp 50 miliar ramai dibicarakan. Kabar utang Pilkada DKI 2017 itu akhirnya membuat Anies sendiri buka suara.
Surat yang disebut sebagai perjanjian utang Anies terhadap Sandiaga Uno beredar di medsos. Waketum Golkar Erwin Aksa mengaku tidak pernah lihat surat itu.
"Itu buat saya mahal, istilahnya. Maksudnya saya begini, efeknya itu merusak perkawanan, merusak pertemanan, dan sangat mahal sekali gitu," kata Geisz Chalifa.
"Ya bagus dong kalau ikhlas, kalau bener ya. Kita kan tahu dua orang itu bersahabat, tiba-tiba Sandi ngomong begitu, kan kaget juga kita," kata Gus Choi.
Namun, kini Sandi tegas menyatakan tak ingin memperpanjang masalah utang yang terjadi saat Pilkada DKI 2017 itu.
Waketum Demokrat Benny Harman menyoroti isu utang piutang Rp 50 M Anies ke Sandiaga. Benny menilai isu itu salah satu narasi negatif untuk diskreditkan Anies.
Anies Baswedan diterpa isu memiliki utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Hal ini terjadi saat momen Pilkada DKI tahun 2017 lalu.
Anies Baswedan diisukan terlibat perjanjian utang-piutang mencapai Rp 50 miliar dengan mantan paslonnya, Sandiaga Uno saat momentum Pilkada DKI Jakarta 2017.