
Kisah Lilik dan Seger Jalankan Bisnis Buah di Tengah Ketidakpastian
Lilik dan Seger, pasangan dari Banyuwangi, sukses mengembangkan bisnis distributor buah di tengah tantangan ekonomi. Mereka membuktikan ketahanan dan inovasi.
Lilik dan Seger, pasangan dari Banyuwangi, sukses mengembangkan bisnis distributor buah di tengah tantangan ekonomi. Mereka membuktikan ketahanan dan inovasi.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pemberdayaan perempuan melalui program Mekaar, melayani 21 juta nasabah untuk usaha mikro di seluruh Indonesia.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman merespons driver ojek online (ojol) yang menolak masuk kategori usaha mikro.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang meneruskan bisnis ikan hias mendiang suaminya, mengandalkan pinjaman dari BRI.
Rina Herlina memproduksi arang batok kelapa di Pangandaran sejak 2008. Usahanya berkembang pesat meski menghadapi berbagai tantangan.
Denyut perekonomian Indonesia ditopang oleh UMKM terutama dari ibu-ibu yang tak mau diam saja di rumah.
Direktur PNM Arief Mulyadi mengapresiasi perjuangan perempuan, khususnya Faizal, yang menjadi contoh Kartini masa kini dalam membangun harapan dan usaha.
Albert Wijaya merintis kedai kuliner bernuansa tempo dulu di Pati dengan modal KUR. Usahanya kini berkembang pesat, menarik ratusan pengunjung setiap hari.
Tak hanya mengandalkan satu sumur, Fitri juga melengkapi usaha warungnya dengan membuka Agen BRILink dan Mitra UMi.
Suryani, pedagang eceran dari Pamulang, buktikan emansipasi wanita dengan sukses mengelola toko kelontong. Usahanya didukung modal dari PNM dan BRI.