
Pengacara Sebut Tak Ada Perlindungan Kampus UP Terhadap Korban Pelecehan
"Oh, dari Universitas Pancasila sampai dengan saat ini tidak, tidak ada perlindungan kepada para korban, tidak ada," kata pengacara korban, Amanda Mantovani.
"Oh, dari Universitas Pancasila sampai dengan saat ini tidak, tidak ada perlindungan kepada para korban, tidak ada," kata pengacara korban, Amanda Mantovani.
Rektor UP nonaktif Edie Toet Hendratno selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan. Edie Toet diperiksa selama 3 jam dengan total 32 pertanyaan.
Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno kembali menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan hari ini.
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno terjerat dugaan kasus pelecehan terhadap dua karyawannya. Edie pun mengaku sedih.
Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno dipanggil polisi lagi pada 5 Maret 2024 untuk diperiksa terkait dugaan pelecehan ke bawahannya.
Kuasa hukum Rektor UP Nonaktif Edie Toet menilai laporan pelecehan seksual terhadap kliennya tidak akan ada jika tidak ada pemilihan Rektor UP baru.
Faizal Hafied menuding pelaporan yang dilayangkan kepada kliennya kental akan politisasi kampus. Sebab, lanjut Faizal, dibuat saat momen pemilihan rektor baru.
Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno diperiksa terkait dugaan pelecehan terhadap bawahannya. Edie Toet membantah tuduhan tersebut.
Rektor Universitas Pancasila Nonaktif, ETH, dijadwalkan diperiksa soal dugaan pelecehan, Kamis (29/2) besok. ETH siap menghadiri pemeriksaan tersebut.
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH dinonaktifkan buntut dugaan pelecehan seksual. Pihak yayasan menunjuk Warek I sebagai Plt Rektor.