
Video: Korban Dugaan Pelecehan Seksual di UP Ngaku Diintimidasi-Dimutasi
Salah satu korban dugaan pelecehan seksual oleh eks rektor Universitas Pancasila angkat bicara. RZ mengaku dapat sejumlah intimidasi dari pelaku dan pembelanya.
Salah satu korban dugaan pelecehan seksual oleh eks rektor Universitas Pancasila angkat bicara. RZ mengaku dapat sejumlah intimidasi dari pelaku dan pembelanya.
Ketua Bagian Hukum Pidana Universitas Pancasila Hasbullah tegaskan eks rektor, Edie Toet, sudah diberhentikan buntut kasus dugaan pelecehan seksual sejak 2024.
Polisi masih mengusut kasus dugaan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif, Edie Toet Hendratno.
Kasus itu kini telah naik ke tahap penyidikan.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno di kasus dugaan pelecehan seksual.
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, terlapor dugaan pelecehan terhadap 2 perempuan, menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri hari ini.
Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno mengaku siap divisum di RS Polri, Jumat (21/3) besok terkait laporan dugaan pelecehan.
Visum et Repertum Psikiatrikum (VeRP) terhadap rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno. Hal ini dilakukan lantaran Edie Toet sakit.
Polda Metro terus melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno.
"Oh, dari Universitas Pancasila sampai dengan saat ini tidak, tidak ada perlindungan kepada para korban, tidak ada," kata pengacara korban, Amanda Mantovani.