
Undip Minta Kasus Dugaan Pemalakan Senior ke Junior PPDS Segera Diungkap
Kemenkes RI menyebut ada dugaan pemalakan senior ke junior PPDS Anestesi Undip. Pihak Undip pun siap terbuka dan meminta agar pelaku kasus ini diungkap.
Kemenkes RI menyebut ada dugaan pemalakan senior ke junior PPDS Anestesi Undip. Pihak Undip pun siap terbuka dan meminta agar pelaku kasus ini diungkap.
Kemenkes RI mengungkap dugaan pemalakan di PPDS Undip Semarang yang berujung kematian dr ARL. Rektor Undip berjanji transparan dan tidak menutupi kasus ini.
Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menggelar aksi menyalakan lilin mendoakan dr ARL, mahasiswi PPDS Anestesi yang meninggal diduga bunuh diri.
Seorang senior mahasiswa PPDS FK Undip mengaku juga pernah membayar iuran Rp 10 juta saat masih junior untuk makan para seniornya. Begini ceritanya.
Mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Angga Rian, ungkap tekanan pendidikan dan adanya dana iuran. Namun, ia menegaskan tidak ada perundungan di program tersebut.
Rektor UNDIP, Suharnomo, menegaskan transparansi terkait dugaan perundungan yang menyebabkan dr. ARL meninggal. Dia berharap kasus ini jadi evaluasi bersama.
Warek IV Undip Wijayanto berharap Kemenkes melakukan investigasi menyeluruh terkait kasus dr ARL. Menurutnya, akar masalah ini berasal dari jam kerja berlebih.
Kemenkes mengungkap ada dugaan pemalakan Rp 20-40 juta per bulan dalam kasus perundungan yang berujung kematian dr ARL, mahasiswi PPDS anestesi Undip.
Civitas akademika FK Undip berpakaian serba hitam sebagai bentuk solidaritas untuk Dekan Yan Wisnu Prajoko, yang dihentikan praktiknya akibat dugaan bullying.
AIPKI buka suara terkait pemberhentian prodi PPDS Anestesi dan Reanimasi, dan pemberhentian aktivitas klinik Dekan FK Undip, dr Yan Wisnu Prajoko.