
Kesaksian Pilu Emilia Lihat Suami dan Anak Terbujur Kaku di Tragedi Kanjuruhan
Mata Emilia sembab, suaranya tercekat. Ia masih mengingat momen pilu saat mendapati suami dan anaknya terbujur kaku usai Tragedi Kanjuruhan.
Mata Emilia sembab, suaranya tercekat. Ia masih mengingat momen pilu saat mendapati suami dan anaknya terbujur kaku usai Tragedi Kanjuruhan.
Malam itu menjadi malam mencekam bagi seorang Aremanita, Emilia. Tribun 13 Stadion Kanjuruhan jadi saksi bisu pertemuan terakhir bersama suami dan anaknya.
Emilia (33) mengisahkan pertemuan terakhir dengan suami dan anaknya di tribun 13. Perpisahan selamanya itu sesaat setelah gas air mata dilontarkan polisi.