
4 Fakta Buntunya Mediasi Penembokan Dipicu Sakit Hati 'Dianjing-anjingkan'
Pada akhirnya mediasi penembokan akses jalan yang jebak 2 keluarga di Tulungagung kembali menemui kebuntuan. Berikut ini sejumlah faktanya.
Pada akhirnya mediasi penembokan akses jalan yang jebak 2 keluarga di Tulungagung kembali menemui kebuntuan. Berikut ini sejumlah faktanya.
Perseteruan soal tembok yang berdiri menutup akses jalan di Desa Beji, Tulungagung menemui jalan buntu. Rencana pembongkaran tembok setinggi 2,5 meter gagal.
Mediasi tentang tembok yang memblokir akses keluarga di Tulungagung berakhir buntu. Pihak keluarga penembok yang tadinya meminta waktu seminggu berubah pikiran.
Gara-gara sakit hati, warga ini menembok akses jalan yang digunakan tetangganya untuk keluar-masuk lingkungannya. Bukan hanya satu rumah yang kena imbas.
Seorang warga nekat menutup sebuah Jalan Gang di Lingkungan Janggala, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan tembok setinggi sekitar 3 meter.
Disdik DKI Jakarta mempersilakan warga menempuh akses jalan lain karena lahan yang ditembok itu memang milik sekolahan. Disdik tidak mau membongkar tembok itu.
Warga di dekat SMKN 69 Jakarta terhalang tembok sekolah. Semula mereka bisa keluar-masuk rumah lebih dekat. Kini mereka harus memutar.
Penutupan tembok SMKN 69 berdampak pada akses jalan warga. Warga terdampak, Bresman Marboen dan Robert, mengajak saya berjalan-jalan menyusuri kampung ini.
Warga yang tinggal di samping SMKN 69 Jakarta telah mengajukan permohonan pembukaan akses ke rumah sendiri yang saat ini terhalang tembok sekolah.
Dia khawatir bila tiba-tiba penyakit jantung istrinya kambuh saat jalan menuju rumahnya masih tertutup tembok seperti saat ini, ambulans tak bisa masuk.