
Penerbitan Surat Utang Korporasi Tembus Rp 46,75 Triliun Per Maret 2025
Pefindo mencatat kenaikan 77,4% dalam penerbitan surat utang korporasi kuartal I 2025, mencapai Rp 46,75 triliun.
Pefindo mencatat kenaikan 77,4% dalam penerbitan surat utang korporasi kuartal I 2025, mencapai Rp 46,75 triliun.
Bank Mandiri menerbitkan global bond senilai US$ 800 juta dengan tenor 3 tahun dan kupon 4,90%.
PT TIMAH Tbk menyelesaikan buyback seluruh MTN I 2022 senilai Rp391,25 miliar. Langkah ini optimalkan struktur modal dan perkuat fundamental perusahaan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan nilai transaksi Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) sebesar 76% sepanjang tahun 2024.
Pemerintah Indonesia menerbitkan Surat Utang Negara dalam US Dollar dan Euro.
PT KAI menerbitkan surat utang Rp 2 triliun melalui PUB II, termasuk Obligasi dan Sukuk. Ini untuk mendukung proyek strategis dan refinancing.
KB Bank sukses menerbitkan obligasi global perdana senilai US$ 300 juta dengan kupon 5,658%. Ini langkah strategis diversifikasi pendanaan jangka panjang.
Indonesia merupakan pelopor Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hijau atau green sukuk di dunia. Produk tersebut diterbitkan pemerintah pada 2018 silam.
Kemenkeu menerbitkan SUN seri FR0105 dengan tenor 40 tahun senilai Rp 3 triliun.
Bank bjb turut menawarkan SBR013 kepada masyarakat, sebagai salah satu bentuk layanan investasi yang dapat diandalkan.