
BI Borong Surat Utang Pemerintah Rp 132,9 T demi Jaga Rupiah
Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 132,9 triliun sejak awal tahun hingga 26 Juni 2025.
Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 132,9 triliun sejak awal tahun hingga 26 Juni 2025.
"Yang penting itu semua kewajiban utang kami tunaikan dengan baik, semua kewajiban kami bayar secara tepat waktu, tepat jumlah," kata Suminto.
Kemenkeu menyatakan investor percaya pada kekuatan fiskal Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan stabilitas ekonomi Indonesia menarik minat investor di tengah ketidakpastian global, dengan yield SBN yang stabil.
BI tercatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 70,74 triliun sejak awal tahun hingga 18 Maret 2025.
Pemerintah menarik utang baru sebesar Rp 224,3 triliun dalam dua bulan pertama 2025.
Pemerintah menarik utang baru Rp 224,3 triliun hingga Februari 2025, setara 28,9% dari target. Pembiayaan utang dikelola secara hati-hati dan efisien.
Bank Indonesia (BI) akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah untuk mendukung program 3 juta rumah.
Bank Indonesia mendukung program Prabowo dan Gibran dengan pembelian SBN di pasar sekunder. Fokus pada program Makan Bergizi Gratis untuk perekonomian.
Bank Indonesia mendukung program Presiden Prabowo dengan membeli lebih banyak Surat Berharga Negara.