
Spread SBN Makin Tipis, Modal Asing Masih Masuk Rp 952 T
Investor asing masih tertarik terhadap pasar keuangan Indonesia meski selisih imbal hasil (spread) antara Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury menyempit.
Investor asing masih tertarik terhadap pasar keuangan Indonesia meski selisih imbal hasil (spread) antara Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury menyempit.
Bank Indonesia telah membeli SBN sebesar Rp 186,06 triliun hingga Agustus 2025 untuk mendukung kebijakan fiskal dan stabilitas ekonomi.
Pemerintah berencana menambah utang baru Rp 781,87 triliun pada 2026. Pengelolaan utang akan dilakukan hati-hati untuk mendukung pembangunan nasional.
Pemerintahan Prabowo Subianto berencana menarik utang baru Rp 781,87 triliun di 2026.
Menteri Keuangan Sri Mulyani siapkan anggaran Rp 599,44 triliun untuk bunga utang 2026, naik 8,6% dari 2025.
Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 132,9 triliun sejak awal tahun hingga 26 Juni 2025.
BI tercatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp 70,74 triliun sejak awal tahun hingga 18 Maret 2025.
Bank Indonesia (BI) akan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah untuk mendukung program 3 juta rumah.
Pemerintah terbitkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk mendukung Program 3 Juta Rumah, meningkatkan kuota FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Menteri PKP Maruarar Sirait dan pejabat terkait bahas pembiayaan Program 3 Juta Rumah. Bank Indonesia dukung dengan insentif likuiditas dan pembelian SBN.