
Cak Nanto Sapa Megawati di Muktamar Pemuda Muhammadiyah: Saya Kader Ibu
"Yang saya hormati Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibunda Ketua Umumku, PDI Perjuangan," kata Cak Nanto di acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
"Yang saya hormati Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibunda Ketua Umumku, PDI Perjuangan," kata Cak Nanto di acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Cak Nanto menegaskan, bila semisal konstitusi mengatur soal perpanjangan masa jabatan, dirinya akan menjadi orang pertama yang mendukung Jokowi.
Dalam Muktamar ke-18 di Kalitim bulan depan, Pemuda Muhammadiyah berencana menyematkan Perintis Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo Jokowi.
"Saya yakin pak Kapolri punya intelijen yang kuat, sehingga bisa mengambil keputusan-keputusan terukur," kata Cak Nanto.
Organisasi kepemudaan lintas agama menyatakan sikap tentang kebebasan memeluk agama dan beribadah.
"Bahwa komitmen Kapolri untuk menindak siapa pun, karena itu kelalaian, kesalahan, itu berlaku pada siapa pun tanpa pandang bulu," kata Cak Nanto.
Cak Nanto berharap tim khusus Polri itu mendapatkan temuan penting untuk merespons kecurigaan yang berkembang di masyarakat.
Cak Nanto menuturkan penegakan hukum oleh kepolisian dalam kasus Ferdinand Hutahaean menjawab harapan masyarakat tentang keadilan.
Pemuda Muhammadiyah menilai tak ada kaitannya pengakuan Ferdinand Hutahaean soal mualaf dengan proses hukum kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah'.
Pemberian konsesi 19 ribu hektare lahan TORA kepada Pemuda Muhammadiyah menuai kritik. Langkah Jokowi dinilai telah menyimpang dari tujuan Reforma Agraria.