
Kisah Sri Tanjung Jadi Inspirasi Pemkab dan Warga Banyuwangi Berkreasi
Nama Banyuwangi tak lepas dari kisah Sri Tanjung-Sidapaksa. Kisah cinta, kesetiaan dan kematian itu menjadi cikal bakal nama Banyuwangi.
Nama Banyuwangi tak lepas dari kisah Sri Tanjung-Sidapaksa. Kisah cinta, kesetiaan dan kematian itu menjadi cikal bakal nama Banyuwangi.
Kisah Sri Tanjung terkait nama Banyuwangi terpenggal sampai Sri Tanjung meninggal. Namun di buku budayawan Banyuwangi Aekanu Hariyono, Sri Tanjung hidup lagi.
Ada beberapa berita di Jatim yang hari ini jadi perhatian banyak pembaca. Seperti soal TikTok mempertemukan Trena Treni, hingga soal Gus Nur dilaporkan hina NU.
Cerita Sri Tanjung-Sidapaksa terukir di relief beberapa candi di Jawa. Kisah Sri Tanjung ditemukan pada candi masa Majapahit.
Ada dua Sumur Sritanjung yang saat ini menjadi perbincangan. Dua-duanya disebut sebagai cikal bakal nama Banyuwangi.
Sumur Sritanjung disebut menjadi cikal bakal nama Banyuwangi. Karena dalam waktu tertentu, sumur tersebut mengeluarkan aroma wangi.
Sumur Sritanjung rupanya tak hanya di dalam Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi. Namun ada sumur lain yang dipercaya lokasi asal usul nama Banyuwangi.
Sumur Sritanjung di Banyuwangi dipercaya bisa membuat awet muda. Pada waktu-waktu tertentu, air di Sumur Sritanjung juga menyebarkan aroma wangi.
Nama Banyuwangi tak luput yang dari kisah Sritanjung-Sidopaksa. Kisah cinta yang dibalut dengan cinta, kesetiaan dan kematian itu cikal bakal nama Banyuwangi.