
Melihat Barang Peninggalan Kerajaan Blambangan di Banyuwangi
Barang-barang peninggalan kerajaan Blambangan dipajang di Omahseum di Banyuwangi, Jawa Timur. Yuk lihat.
Barang-barang peninggalan kerajaan Blambangan dipajang di Omahseum di Banyuwangi, Jawa Timur. Yuk lihat.
Kampung Islam di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali, terbentuk dari 100 laskar Kerajaan Blambangan yang dibawa oleh Raja Buleleng I Gusti Anglurah Panji Sakti.
Ada banyak kerajaan yang pernah membangun peradaban di Jawa Timur. Berikut ini 6 kerajaan besar di Jatim yang dirangkum Pemprov Jatim.
Keberadaan langgar di dalam komplek pura di Bali tidak ujug-ujug terjadi. Karena ada proses hidayah di dalamnya, meski si pembangun bukanlah seorang muslim.
Menyongsong Peringatan Hari Jadi Banyuwangi yang ke-250, warga Kecamatan Kabat menggelar Napak Tilas Prabu Tawangalun. Mereka berjalan kaki sejauh 5 Km.
Berbagai benda kuno dan bersejarah dipamerkan di kantor Disbupar Banyuwangi. Diperkirakan benda-benda itu berasal dari abad 17 saat masih Kerajaan Blambangan.
Rowo Bayu tak hanya dikenal perang Puputan Bayu sangat keji. Namun juga tempat istirahat terakhir salah satu Raja Blambangan yang tak ingin ada perang saudara.
Ada dua Sumur Sritanjung yang saat ini menjadi perbincangan. Dua-duanya disebut sebagai cikal bakal nama Banyuwangi.
Sumur Sritanjung rupanya tak hanya di dalam Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi. Namun ada sumur lain yang dipercaya lokasi asal usul nama Banyuwangi.
Sumur Sritanjung di Banyuwangi dipercaya bisa membuat awet muda. Pada waktu-waktu tertentu, air di Sumur Sritanjung juga menyebarkan aroma wangi.