
COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?
COVID-19 di Indonesia terus ngegas, pertama kalinya sejak akhir Maret 2022 kembali mencatat empat ribu kasus. Akan sedahsyat apa prediksi puncak BA.4-BA.5?
COVID-19 di Indonesia terus ngegas, pertama kalinya sejak akhir Maret 2022 kembali mencatat empat ribu kasus. Akan sedahsyat apa prediksi puncak BA.4-BA.5?
Studi yang dipublikasikan jurnal Nature mengungkap fakta terkait subvarian Omicron BA.5. BA.5 disebut empat kali kebal atau resisten terhadap vaksin Covid-19.
Studi terbaru memperingatkan jika seseorang tengah mengeluhkan gejala pilek, ada kemungkinan gejala tersebut disebabkan infeksi COVID-19. Ini sebabnya.
Pakar kesehatan AS mengungkapkan kabar buruk soal subvarian Omicron, terutama BA.5. Mereka menyebut subvarian ini mampu menyebabkan reinfeksi dengan cepat.
China kembali mengunci Kota Xi'an usai muncul varian baru COVID-19, BA.5.2. Per Selasa (5/7/2022) tercatat ada 18 kasus yang terkait dengan varian tersebut.
Luhut menyebut pemerintah akan mewajibkan vaksinasi booster untuk kegiatan publik. Bagaimana jika masyarakat ada yang menolak? Begini saran epidemiolog.
Epidemiolog UI menyebut Indonesia sudah berada di puncak kasus Omicron. Dirinya prediksi Indonesia mengalami fase penurunan kasus di bulan Agustus mendatang.
[Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dikatakan menimbulkan gejala cenderung lebih ringan dari varian sebelumnya. Namun, pakar wanti-wanti kelompok ini.]
Belum usai subvarian Omicron BA.4-BA.5 yang sebabkan lonjakan kasus, muncul subvarian baru BA.2.75. Pakar waspadai subvarian ini bisa lolos antibodi.
Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Epidemiolog waspadai kepulangan jemaah haji bawa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia.