
Maaf 'Alumni' COVID, Riset Sebut Ada Gejala yang Bisa Menetap Sampai 2 Tahun
Seiring lonjakan COVID-19 imbas BA.5 di banyak negara termasuk RI, riset menyebut 'alumni' Corona bisa mengalami Long COVID sampai 2 tahun. Apa saja gejalanya?
Seiring lonjakan COVID-19 imbas BA.5 di banyak negara termasuk RI, riset menyebut 'alumni' Corona bisa mengalami Long COVID sampai 2 tahun. Apa saja gejalanya?
Kasus aktif COVID-19 RI berada di atas 50 ribu kasus 2 hari terakhir. Satgas COVID-19 menegaskan RI belum bebas dari ancaman lonjakan kasus. Apa pemicunya?
Mutasi BA.4 dan BA.5 dapat menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. WGS mendeteksi varian ini hasilnya terbanyak ada di DKI Jakarta.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menyebabkan lonjakan kasus Covid-19. Aplikasi studi COVID ZOE Inggris melaporkan gejala terbanyak ditemukan di gelombang ini.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers hari ini, Senin (4/7), membeberkan data sebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Seiring gelombang Corona kali ini imbas BA.4 dan BA.5, sakit kepala menjadi gejala paling dominan pada pasien COVID-19. Apa bedanya dengan sakit kepala lainnya?
RI diterpa lonjakan COVID-19 imbas subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Pada gelombang kali ini, demam bukan gejala paling dominan. Lantas, apa gejala terbanyak?
Subvarian BA.4 dan BA.5 tengah jadi sorotan dan diprediksi mampu menimbulkan gelombang Covid-19 baru di Indonesia. Lantas, perlukah vaksinasi Covid-19 keempat?
Melihat COVID-19 RI kini, epidemiolog menyorot kesamaan gejala BA.4 dan BA.5 dengan varian Delta biang kerok lonjakan Corona tahun lalu. Berpotensi sama parah?
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril, menjabarkan update kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Berikut penjabarannya!