
Bengkak! Subsidi dan Kompensasi BBM-Listrik Capai Rp 551 T di 2022
Realisasi subsidi dan kompensasi energi baik itu untuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bengkak hingga Rp 551,2 triliun pada 2022.
Realisasi subsidi dan kompensasi energi baik itu untuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik bengkak hingga Rp 551,2 triliun pada 2022.
Hingga Oktober 2022, pemerintah telah menyalurkan kompensasi sebesar Rp 268 triliun dan subsidi Rp 184,5 triliun atau jika ditotal Rp 452,5 triliun.
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah sama sekali tidak punya rencana untuk menghapus golongan listrik subsidi 450 VA.
Listrik rumah tangga 450 VA masih bisa digunakan dan belum ada rencana dihapus. Bagaimana kondisi di lapanga? Cek yuks
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan rencana penghapusan golongan listrik 450 VA hanya usulan dari dirinya. Hal ini belum menjadi kesepakatan.
Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI akan menaikan daya listrik untuk masyarakat kurang mampu yang mendapatkan subsidi.
Kementerian Keuangan memproyeksi hingga akhir 2022 subsidi dan kompensasi listrik akan mencapai Rp 131,02 triliun.
Daya listrik masyarakat miskin yang tadinya 450 volt ampere (VA) akan dinaikkan menjadi 900 VA dan 900 VA menjadi 1.200 VA.
Rapat kerja antara Komisi VII DPR dan Menteri ESDM Arifin Tasrif menyepakati asumsi makro sektor ESDM tahun 2023.
Hal ini berarti subsidi listrik sebesar Rp 58,88 triliun dapat diefisiensikan menjadi audited sebesar Rp 57,87 triliun.