
BKKBN Ungkap Angka Prevalensi Stunting Sulsel 27%, Barru Terendah
BKKBN mengungkapkan angka prevalensi stunting di Provinsi Sulsel saat ini mencapai angka 27,2% tahun 2022. Kabupaten Barru tercatat yang paling rendah.
BKKBN mengungkapkan angka prevalensi stunting di Provinsi Sulsel saat ini mencapai angka 27,2% tahun 2022. Kabupaten Barru tercatat yang paling rendah.
Pemkab Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat angka stunting pada anak mencapai 2.898 kasus pada 2022.
Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Ady Ansar menyoroti angka stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar naik 5 persen.
Angka stunting di Sulsel masih tinggi di atas nasional. Pemprov pun menerjunkan tenaga pendamping untuk intervensi cegah stunting di 240 desa-kelurahan.