
Duh, Baliho Capres-Cawapres Serobot Jalur Pejalan Kaki
Alat peraga kampanye salah satu capres dipasang di jalur pejalan kaki, Jalan Cemara, Jakarta. Spanduk kampanye itu sangat mengganggu pejalan kaki.
Alat peraga kampanye salah satu capres dipasang di jalur pejalan kaki, Jalan Cemara, Jakarta. Spanduk kampanye itu sangat mengganggu pejalan kaki.
Spanduk dan baliho calon presiden hingga calon gubernur sudah marak di jalanan Kudus.Berikut tanggapan serta penjelasan dari Bawaslu mengenai hal itu.
Satpol PP Solo mencopot tujuh spanduk dukungan capres di Kota Solo. Spanduk yang dicopot itu di antaranya dukungan untuk Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Spanduk dukungan pencapresan Luhut untuk Pemilu 2026 beredar di Jakarta. Pihak Luhut sendiri menyatakan itu bukan spanduk bikinannya. Lalu siapa yang bikin?
Spanduk dukungan untuk Luhut sebagai capres 2026 muncul di dua tempat di Jakarta. Menurut Juru Bicara Luhut, sosok Menko Marves ini memang punya daya tarik.
Terowongan Casablanca kini tidak lagi terlihat angker dan berhantu. Saat masa kampanye seperti ini, terowongan tersebut terlihat kumuh dengan banyaknya spanduk.
Alat peraga kampanye yang dipasang sembarangan di kawasan Jakarta Timur mulai ditertibkan, Rabu (13/3/2019). Penertiban dilakukan oleh Satpol PP.
Spanduk bertuliskan imbauan 'Jangan Pilih Capres Jahat' tersebar di Jakarta. PAN menyebutkan Prabowo selalu minta tidak melakukan gerakan konflik horizontal.
Spanduk bertulisan 'Jangan Pilih Capres Jahat' tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta Pusat. Gerindra menyebut Capres Prabowo tidak mempunyai niat jahat.
Spanduk bertuliskan 'Jangan Pilih Capres Jahat' tersebar di sejumlah wilayah di Jakpus. PPP menyebut spanduk itu tak akan memengaruhi pasangan Jokowi-Ma'ruf.