
Raih 4 Penghargaan BUMDes, Gubernur Lampung Fokus Bangun Smart Village
Pemprov Lampung terus mengupayakan membangun smart village di Provinsi Lampung. Dari 2.446 desa, 1.763 di antaranya sudah menerapkan program smart village.
Pemprov Lampung terus mengupayakan membangun smart village di Provinsi Lampung. Dari 2.446 desa, 1.763 di antaranya sudah menerapkan program smart village.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Bank Dunia dalam pelaksanaan program Desa Cerdas fase 2 dan 3.
Telkom sebagai penggerak desa wisata digital bersiap diri menghadapi liburan Lebaran 2022, yang mana destinasi wisata akan banyak diincar masyarakat.
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar menjelaskan program smart village merupakan pembangunan desa berbasis penerapan teknologi tepat guna.
Program smart village dilaksanakan tahun 2020-2024 dengan target diproyeksikan sejumlah 3.000 desa melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Desa cerdas didefinisikan sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
Peningkatan jumlah BUMDes yang masuk ke dunia e-commerce menjadi tanda kemajuan digital di desa-desa.
Alasan digitalisasi ekonomi menjadi prioritas utama adalah untuk memasarkan berbagai potensi ekonomi dan produk yang dihasilkan oleh desa secara lebih mudah.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya konsep untuk mewujudkan desa yang cerdas.
Halim Iskandar berharap kepada semua duta digital agar dapat melaksanakan apa yang menjadi tugas masing-masing sebaik mungkin.