
Pemerintah Sudah Sita Aset-Uang BLBI Rp 15 Triliun
Pembayaran uang yang sudah diterima negara sebanyak Rp 314 miliar. Kemudian, untuk aset atau tanah sebanyak 1312 hektare atau sekitar 1.312.000 meter persegi
Pembayaran uang yang sudah diterima negara sebanyak Rp 314 miliar. Kemudian, untuk aset atau tanah sebanyak 1312 hektare atau sekitar 1.312.000 meter persegi
Sebelum aset-aset PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto disita Satgas BLBI, terlebih dulu dikeluarkan Surat Paksa melunasi utang dalam waktu 1x24 jam.
Pemerintah pun tidak tiba-tiba mengejar utang para obligor BLBI. Sejarahnya dimulai pada 1997. Bagaimana kelanjutannya? Selengkapnya di sini.
Satgas Penanganan Hak Tagih Negara BLBI mengakui terdapat kendala untuk menagih dana kepada obligor dan debitur Rp 110,45 triliun. Apa saja?
Pemerintah telah melakukan penguasaan fisik terhadap aset obligor dan debitur BLBI berupa 49 bidang tanah seluas 5.291.200 m2.
Sebanyak 44 bidang tanah di Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang dikuasai oleh negara melalui Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI.
Pemerintah akan terus mengejar para obligor terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Penguasaan aset fisik dengan pemasangan plang pengamanan dinilai sebagai salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Satgas BLBI.
Pemerintah hari ini menyita 49 bidang tanah seluas 5.291.200 m2 yang berlokasi di Medan, Pekanbaru, Tangerang, dan Bogor dari skandal BLBI
Presiden Jokowi memberi target waktu penyelesaian kasus BLBI sampai Desember 2023 pada Menko Polhukam Mahfud Md. Tenggat waktu diberi sebelum ganti kepemimpinan