
Jaksa Cecar Eks Karyawan soal Awal Mula ACT Kelola Dana Ahli Waris Lion Air
JPU mencecar mantan Manager Yayasan ACT Mohamad Faisol Amrullah perihal awal mula ACT mengelola donasi Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan Lion Air 610.
JPU mencecar mantan Manager Yayasan ACT Mohamad Faisol Amrullah perihal awal mula ACT mengelola donasi Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan Lion Air 610.
Saksi pelapor John Jefry mengungkap ACT hanya menyalurkan Rp 900 juta dari total dana yang diterima ahli waris korban kecelakaan Lion Air sebesar Rp 2 miliar.
Mantan Presiden ACT Ahyudin didakwa melakukan penggelapan dana donasi dari Boeing untuk keluarga atau ahli waris korban kecelakaan Lion Air 610.
Jaksa mengungkap ACT hanya menyalurkan Rp 20 miliar dari total Rp 138 miliar untuk ahli waris korban Lion Air JT610. Ke mana lari sisa uangnya?
Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar menjalani sidang perdana di PN Jaksel, Selasa (15/11). Ibnu Khajar didakwa melakukan penggelapan dana donasi.
Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengajukan keberatan atas dakwaan penggelapan dana donasi dari Boeing.
Jaksa menyebut Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara aktif terus menghubungi keluarga ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air 610. Kenapa?
Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar didakwa melakukan penggelapan dana donasi.
Jaksa mengungkapkan ada dana dari Boeing 737 untuk korban Lion Air JT610 yang dihibahkan ke ACT tidak sesuai peruntukannya. Apa saja?
Jaksa mengungkap awal mula Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bisa mengelola uang dari Boeing yang ditujukan untuk korban Lion Air 610. Seperti apa?