
Soal Tingginya Capaian Imunisasi MR di Bintuni, Menkes: Komitmen Pemimpin Penting
Papua Barat menjadi salah satu provinsi dengan capaian imunisasi MR paling tinggi. Ada 3 kabupaten dengan capaian lebih dari 100 persen, termasuk Teluk Bintuni.
Papua Barat menjadi salah satu provinsi dengan capaian imunisasi MR paling tinggi. Ada 3 kabupaten dengan capaian lebih dari 100 persen, termasuk Teluk Bintuni.
Cakupan imunisasi MR di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, telah mencapai 101,27 persen. Ada kiat khusus yang diterapkan untuk mencapai angka tersebut.
Kementerian Kesehatan RI meluruskan pernyataan tentang sertifikasi untuk vaksin MR. Karena darurat dan belum ada vaksin halal, vaksin tersebut boleh digunakan.
Hingga kini masih ramai polemik vaksin MR buatan India. MUI menyatakan vaksin tersebut mubah, boleh digunakan meski dalam produksinya melibatkan unsur babi.
Per 26 Agustus 2018, Papua Barat mencatatkan capaian tertinggi imunisasi MR tahap II. Dari target nasional 95 persen, provinsi ini sudah mencapai 64,97 persen.
Pro kontra soal kehalalan vaksin MR masih bergejolak di tengah masyarakat. MUI tegaskan tengah bergerak mencari vaksin halal di seluruh dunia.
Majelis Ulama Indonesia mengadakan audiensi dengan komunitas membahas mengenai vaksin MR. Beberapa komunitas membeberkan keluhannya mengenai vaksin MR.
MUI bilang masyarakat tak perlu ragu untuk vaksin measles rubella (MR). Dikhawatirkan jika diabaikan ada risiko rubella kongenital.
Kemenkes dan MUI akan mendahulukan sertifikasi halal vaksin MR. Diharapkan, upaya ini bisa menghapus keraguan soal status vaksin tersebut.
MUI mengeluarkan fatwa bahwa Vaksin MR mubah alias boleh digunakan. Vaksin ini dibutuhkan untuk mencegah infeksi campak dan rubella.