
Belum Capai Target Imunisasi, Penularan Campak-Rubella Masih Berisiko
Kampanye imunisasi MR yang berakhir secara keseluruhan mencapai 87,33 persen dari target 95 persen. Penularan Campak-Rubella pun masih berisiko.
Kampanye imunisasi MR yang berakhir secara keseluruhan mencapai 87,33 persen dari target 95 persen. Penularan Campak-Rubella pun masih berisiko.
Imunisasi campak dan Rubella di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) masih 75 persen dari keseluruhan wilayah. Gubernur Nurdin menyebut ada penyebabnya.
Selain Dinkes Kota Kediri, Dinkes Kabupaten Tulungagung juga akan memastikan santri yang lumpuh usai imunisasi Difteri dapat jaminan pengobatan dari pemerintah.
Dinkes Kabupaten Tulungagung memberikan klarifikasi bahwa santri yang mengalami kelumpuhan di Kediri bukan karena imunisasi MR, melainkan ORI-Difteri.
Perkembangan imunisasi campak dan Rubella di wilayah Sulawesi Selatan telah mencapai 75 persen dari keseluruhan wilayah. Masih dibayangi keraguan sebagian ortu.
Dinas Kesehatan memberi tanggapan terkait aksi unjuk rasa tunggal yang dilakukan orang tua asal Tulungagung yang anaknya lumpuh usai mendapatkan imunisasi MR.
Imunisasi Measles dan Rubella (MR) ternyata tidak hanya penting bagi anak-anak, wanita yang akan hamil pun harus mendapatkannya. Mengapa? Ini penjelasannya.
Imunisasi MR telah diperpanjang, namun pencapaiannya masih belum memenuhi target 95 persen. Kementerian kesehatan RI memutuskan untuk memperpanjang sekali lagi.
Imunisasi Measles dan Rubella (MR) belum mencapai target. Kemenkes menjelaskan dampak tidak meratanya imunisasi, yaitu bisa terjadi wabah.
Jika capaian imunisasi MR tidak mencapai target 95 persen, Kemenkes akan bicarakan tindak lanjut dengan IDAI dan ITAGI. Apa yang akan dilakukan?