
Capaian Belum Maksimal, Imunisasi MR di Pekanbaru Diperpanjang
Imunisasi MR di sejumlah wilayah di luar Pulau Jawa masih belum mencapai target. Pekanbaru baru mencapai 17,13 persen, jauh dari target maksimal 95 persen.
Imunisasi MR di sejumlah wilayah di luar Pulau Jawa masih belum mencapai target. Pekanbaru baru mencapai 17,13 persen, jauh dari target maksimal 95 persen.
Program vaksin MR di Pekanbaru masih jauh dari target yang diharapkan. Dari target sekitar 200 ribu lebih anak-anak di Pekanbaru, pencapaian baru belasan ribu.
Bocah asal Banda Aceh, Aceh, ini divonis terkena dampak rubella. Penyakit akibat virus menular ini tidak menyerang langsung tubuhnya.
Seorang ibu di Pekanbaru menceritakan kisah pedihnya melahirkan anak tunarungu. Kondisi itu dialaminya gara-gara tertular campak saat sedang mengandung.
Setelah proses panjang, vaksin MR dari India tidak bisa disertifikasi halal oleh MUI. Ini dia penjelasan MUI soal tahapan untuk mendapat sertifikasi halal.
Papua Barat menjadi salah satu provinsi dengan capaian imunisasi MR paling tinggi. Ada 3 kabupaten dengan capaian lebih dari 100 persen, termasuk Teluk Bintuni.
Cakupan imunisasi MR di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, telah mencapai 101,27 persen. Ada kiat khusus yang diterapkan untuk mencapai angka tersebut.
Kementerian Kesehatan RI meluruskan pernyataan tentang sertifikasi untuk vaksin MR. Karena darurat dan belum ada vaksin halal, vaksin tersebut boleh digunakan.
Hingga kini masih ramai polemik vaksin MR buatan India. MUI menyatakan vaksin tersebut mubah, boleh digunakan meski dalam produksinya melibatkan unsur babi.
Per 26 Agustus 2018, Papua Barat mencatatkan capaian tertinggi imunisasi MR tahap II. Dari target nasional 95 persen, provinsi ini sudah mencapai 64,97 persen.