
Dilanda Resesi Seks, Orang China Rela Bayar Segini
China dilanda resesi seks. Saking banyak yang susah mendapat pacar, orang China rela merogoh kocek untuk masalah percintaan.
China dilanda resesi seks. Saking banyak yang susah mendapat pacar, orang China rela merogoh kocek untuk masalah percintaan.
Perusahaan travel online terbesar di China, Trip.com mengucurkan dana sebesar US$138 juta atau setara Rp 2,07 triliun agar karyawan mereka mau punya anak.
Demi menaikkan angka kelahiran anjlok imbas 'resesi seks', pemerintah di daerah China Timur menawarkan sekolah gratis untuk anak ke-3 dalam sebuah keluarga.
China dihantui isu resesi seks hingga jumlah populasinya merosot. Pasalnya, banyak warga enggan mempunyai anak. Apa sih alasannya? Begini curhat seorang warga.
Penasihat politik di China menyarankan agar wanita lajang membekukan sel telurnya. Hal ini dilakukan untuk mengatasi resesi seks di negara tersebut.
Berbeda dari sejumlah negara yang kini diterpa resesi seks imbas warga ogah punya anak, RI jauh dari masalah serupa. BKKBN yakin, warga RI masih semangat hamil.
Resesi seks di China ternyata berdampak pada sektor ekonomi. TK di China berada di ambang kebangkrutan akibat kekurangan anak yang mendaftar.
China mengalami penurunan populasi yang signifikan sejak 60 tahun terakhir. Pasalnya generasi muda China kian enggan berkeluarga.
Turunnya laju populasi di China, membuat pemerintah lokal di sana membuat keputusan untuk mengakui anak di luar pernikahan.
Gegara diterpa resesi seks, sejumlah provinsi di China memperbolehkan pasangan yang belum menikah untuk mendaftarkan anak. Begini alasan di baliknya.