
Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan Miftakhul Akhyar & meminta doa agar pandemi COVID-19 segera selesai.
Airlangga Hartarto berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah Surabaya. Airlangga disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah, KH Miftachul Akhyar.
Posisi Kiai Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI disoroti setelah terpilih menjadi Rais Aam PBNU. Para petinggi MUI berharap sang kiai bisa rangkap jabatan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memohon agar Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Ketum MUI.
"Saya berharap jabatan tersebut dapat dapat dilakukan rangkap jabatan karena sebagai rais aam bersifat kebijakan," ujar Amirsyah.
Permintaan anggota AHWA agar Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar tak merangkap jabatan membuat kemungkinan besar posisi ketua umum MUI bakal dilepas.
Musyawarah anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) meminta Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar tak rangkap jabatan di organisasi lain.
Rais Aam adalah KH Miftachul Akhyar. Begini momen pemilihannya dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Musyawarah sembilan anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) telah rampung. AHWA menyepakati Miftachul Akhyar menjadi rais aam PBNU.