
Pemerintah Yakin Tahun Ini Dapat Setoran Rp 39 T dari Sawit
Pemerintah memproyeksikan bea keluar dan penerimaan dari pungutan ekspor sawit.
Pemerintah memproyeksikan bea keluar dan penerimaan dari pungutan ekspor sawit.
Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Tarif Pungutan Ekspor (PE) sebesar US$ 0 untuk semua produk sawit. Kebijakan ini berlaku hingga 31 Oktober 2022.
Pemerintah menghapus tarif pungutan ekspor kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya mulai 18 Juli-31 Agustus 2022 atau selama 1,5 bulan.
Harga referensi produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode 16-31 Agustus 2022 adalah US$ 900,52/MT.
Sejak pertama kali diterapkan, pengenaan dana sawit sering menuai pro dan kontra. Begini ulasan lengkapnya.
"Kalau ini tidak bisa (TBS naik) saya usulkan kembali pungutan ekspor dibuka kembali atau dipertimbangkan untuk dievaluasi," kata Zulhas.
Ketua GAPKI Sumatera Utara Alexander Maha menjelaskan saat ini yang juga membebani petani adalah pungutan atau tarif untuk ekspor.
Pungutan ekspor CPO dinilai menjadi kendala produsen sawit untuk ekspor. Di sisi lain, tangki-tangki penyimpanan sawit kini penuh karena sawit tidak terserap.
Pemerintah akan memangkas tarif batas atas pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Pemerintah menerbitkan aturan baru tarif pungutan ekspor sawit (levy). Aturan ini dirilis di tengah pandemi. Kenapa?