
Ini Alasan Warga Minta Tutup PT Toba Pulp Lestari
Ratusan warga demo di Tapanuli Utara, mendesak penutupan PT Toba Pulp Lestari. Mereka menilai perusahaan merusak lingkungan dan melanggar hukum.
Ratusan warga demo di Tapanuli Utara, mendesak penutupan PT Toba Pulp Lestari. Mereka menilai perusahaan merusak lingkungan dan melanggar hukum.
PT Toba Pulp Lestari (INRU) menghentikan sementara operasional pabrik pulp dari 29 Desember 2024 hingga 11 Mei 2025 akibat berkurangnya pasokan bahan baku kayu.
Hal ini sehubungan dengan keberadaan PT TPL yang dianggap menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat adat.
DPR, MPR, hingga masyarakat telah menyoroti keberadaan PT TLP. Kini, pihak mahasiswa bersuara. GMKI mendukung perusahaan itu ditutup.
Wakil ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyelesaikan masalah yang terjadi di PT Toba Pulp Lestari.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencabut izin konsesi penggunaan lahan di PT Toba Pulp Lestari
Sebuah bentrokan dilaporkan telah terjadi di kawasan Danau Toba. Dalam bentrokan itu dilaporkan kerabat Luhut Pandjaitan jadi korban.